Aku paling senang lihat matahari pagi. Soalnya, papaku dewa matahari. Jadi bangga bisa liat papa bertugas menerangi dunia. Apalagi kalau mamaku berdiri di sampingnya. Papa terlihat makiiiin bersinar. Pengen deh ikut mama papa. Sayangnya, aku gak boleh ikut…soalnya takut terbakar sinar terik papa. Katanya, sebaiknya aku nunggu di kejauhan aja, sampai sinar papa udah tidak seterik sekarang.

Aku paling senang liat matahari pagi. Saat ayam mulai berkokok, aku berlari keluar dan melambaikan tanganku ke arah matahari. Silau sih…tapi pasti mama papa lihat.

Aku paling senang liat matahari pagi. Karena siapa tahu, pagi ini papa mama datang menjemputku.

Terinspirasi dari malaikat-malaikat kecil di Yayasan Sayap Ibu

Satu Tahun

Klise memang. Tapi memang benar…waktu berpetualang sedemikian cepatnya.

Kamu sudah genap berusia 1 tahun. Wow!

Rasanya baru kemarin aku berbicara denganmu saat kamu masih di dalam perut. Kini, kamu seperti sudah tidak sabar melepaskan tangan dan berlari menerjang masa depan.

Aku tak henti-hentinya memandangmu. Mengikuti tingkah laku dan meniru suara lucumu.

Bertepuk tangan, Ikut-ikutan tertawa dan berceloteh dalam bahasa manismu.

Kini, aku takut memejamkan mata. Aku takut waktu akan mengambil kenangan manis bersamamu.

***

Deandre Gili Riwara. Nama dengan arti sesederhana ‘anak yang membawa kebahagiaan’.

Mungkin benar, nama adalah doa. Entahlah. Yang pasti kesederhanaanmu sudah cukup (bahkan sangat) membahagiakanku.

Dan atas nama kesederhanaan, di usiamu ini, aku mengajakmu memahami sedikit dari keajaiban dunia.

Pertama

Inilah cinta. Saat keluarga dekat berkumpul, makan bersama dan bertukar cerita. Merasakan hangatnya dicintai. Orang-orang inilah yang akan selalu menerimamu apa adanya dengan segala keadaanmu. Orang-orang inilah yang akan selalu berusaha membuatmu bahagia. Orang-orang inilah yang akan memanjakan hatimu dengan indahnya dipeluk dan dicium.

Inilah cinta. Inilah keluarga. Inilah tempatmu kembali.

Kedua

Berbagi rasa. Belajar mendengarkan. Menjadi teman. Berempati.

Sekecil apapun kehangatan yang kamu bagi, pasti menjadi kenangan manis untuk yang menerimanya. Sekecil apapun niatmu, pasti bisa membuat dunia tersenyum.

Bukan untukmu. Bukan mengharapkan kebaikan berbalas kebaikan.

Tapi sesederhana berbagi kasih.

Ketiga

Berbanggalah pada dunia.

Ingatlah perasaan ini.

Saat kamu sesak nafas dan jantung berdetak cepat. Saat matamu tak ingin memejamkan mata. Saat kamu menyentuh dan tak percaya. Saat kamu hanya bisa terdiam.

Saat kamu merasa kecil ketika melihat kebesaran alam semesta.

<img src="

!

Deandre Gili Riwara dengan doa di baliknya ‘anak yang membawa kebahagiaan’.

Semoga kamu selalu bahagia dan semoga dunia selalu mencintaimu.

Terakhir, di usia setahun kamu ini…enjoy your first bite of heavenly chocolate!